Tapi kalau biasanya ia menyindir mantan-mantan pacarnya, kali ini ia menyindir sesama penyanyi, yakni Katy Perry. Bahkan Taylor sudah ngasih kode sejak diinterview Rolling Stone beberapa waktu lalu.
"Sejak beberapa tahun, aku nggak yakin ia teman atau bukan," kata Taylor, yang ngaku bahwa lagu itu tentang penyanyi cewek lain yang ia nggak mau bocorkan namanya. "Dan ini bukan hanya karena cowok! Tapi juga karena bisnis. Dia mau sabotase tur. Aku harus menghindarinya," lanjutnya.
Masih nggak percaya? Cek liriknya aja deh: “Cause, baby, now we got bad blood/You know it used to be mad love/So take a look what you’ve done, cause baby, now we got bad blood.”
Yap, Katy dan Taylor memang pernah bersahabat. Mereka sempat terlihat akrab dan foto bareng beberapa kali. Tapi makin lama hubungan mereka memburuk, bahkan Katy pacarin mantannya Taylor, John Mayer. Ugh!
Lirik Bad Blood pun makin "Bad": “Now we got problems/And I don’t think we can solve them/You made a really deep cut,” dan “Did you think we’d be fine? Still got scars on my back from your knife/So don’t think it’s in the past, these kind of wounds they last and they last.”
Memangnya apa sih yang bikin Taylor dan Katy berseteru? Ini bocorannya!
Ini dia music video Bad Blood ..
Katy is Grammy-less
Maklum, tujuh penghargaan sudah ia raih masing-masing untuk Best Song Written, Best Female Country Vocal Performance, Best Country Solo Performance, Best Country Song, Album of the Year, dan Best Country Album.
Bagaimana dengan Perry?. Dari enam keikuisertaan, ia harus pulang dengan tangan kosong meski ada delapan nominasi yang ia kantongi. Ya, bagaimana nggak cemburu?
Selain itu, Taylor juga rajin menyindir Katy dengan Grammy ini. Cek aja di bawah ini.
Satu objek yang jadi bahan rebutan keduanya tentu saja John Mayer. Keduanya sama-sama pernah menggandeng pelantun Your Body is Wonderland dalam jangka waktu dua tahun saja.
Namun sejak berpacaran dengan Mayer, Perry mampu mengubah mindset sang kekasih. Contohnya saat Mayer akhirnya mengomentari sebuah tembang yang ia dedikasikan Swift kepadanya.
"Ini kekanak-kanakan banget sih," cetus Mayer sebelum merilis lagu balasan berjudul Paper Doll. Selidik punya selidik, Perry lah yang menyuruh Mayer untuk menyerang balik Swift.
Saat Taylor bilang Katy ingin merusak turnya ternyata bukan tanpa alasan. Kejadiannya berawal saat dua konser besar, Red Tour dan Prism World Tour digelar dua tahun lalu.
Tiga dancer andalan Swift dipaska meninggalkan arena Red Tour gara-gara direkrut oleh Perry. Menariknya, mereka pergi saat kontraknya dengan Swift belum kelar.
"Taylor adalah orang yang hebat untuk diajak kerja sama. Tetapi ketika Katy mengontak kami, tidak ada yang bisa menolaknya," ujar salah satu dancer-nya, Lockhart Brownlie.
